Nabi Muhammad saw bersabda dalam sebuah hadits:“Mintalah perlindungan Alloh SWT dari siksa kubur”.Berdasarkan
hadits ini, kita bisa mengartikan bahwa sesungguhnya siksaan kubur itu
benar-benar ada, dan merupakan rumah pertama (tempat transit), sebelum
menuju kehidupan akhirat .
Seorang hamba yang beriman, dalam masa
sakaratul maut, ia akan melihat malaikat-malaikan putih turun dari
langit, wajahnya cemerlang turun sambil membawa kafan putih dari surga.
Kemudian malaikat duduk mengelilinginya dalam sayup-sayup putih, dan
datanglah malaikat maut di atas kepalanya dan berkata dengan penuh
santun dan kasih sayang, “Wahai jiwa yang tenang, keluarlah kamu
dengan ampunan dan kenikmatan Alloh SWT, aku mau menjemputmu sekarang
juga, Alloh akan menggantikan rumah, istri, dan keluarga dengan yang
lebih baik”.
Sementara malaikat-malaikat
lain menunggu kedatangan ruh tersebut. Ruh seorang mukmin keluar dari
jasadnya laksana air yang keluar dari keran tanpa sayatan pedih.
Keluarlah bau semerbak ruh yang belum pernah tercium di bumi. Lalu dua
malaikat pendamping naik melintasi jagat langit.
Sesampainya di
langit pertama, malaikat pendamping meminta izin kepada malaikat
penjaga, dan bertanya malaikat penjaga tersebut, siapakah kamu dan
bersama siapa?. Malaikat pendamping menjawab, kami malaikat pembawa
ruh dari seorang hamba yang sholeh fulan bin fulan. Lalu malaikat
penjaga itu menginjinkan masuk dan naiklah ruh beserta malaikat ke
langit kedua. Kejadian ini terus berlangsung sampai ke langit tingkat
tujuh dan naik lagi sampai sidratul muntaha dengan sambutan yang
sebaik-baiknya dan penuh suka cita. Sampailah di suatu bangunan, dan
dilanjutkan dengan pencatatan amalan untuk dikumpulkan dengan amalan
para nabi dan syuhada. Selanjutnya ruh dikembalikan ke jasad di alam
kubur.
Demikianlah pengalaman yang akan dialami oleh ruh seorang
hamba yang beriman, ia akan menjalaninya dengan penuh kenikmatan dan
suka cita. Hal ini tentunya akan sebaliknya berbeda dengan pengalaman
yang akan dialami oleh orang yang tidak beriman, sebagaimana Alloh SWT
berfirman dalam QS Al-A’raf 40:“Sesungguhnya orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri kepadanya, sekali-kali
tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit tidak tidak pula
mereka masuk surga, hingga unta masuk lubang jarum. Demikianlah Kami
memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan”.
Follow
twitter: @jayanto28
facebook: Jayanto Duadlapanz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar